Cara Menghitung Dimensi Balok Beton Secara Sederhana

Balok beton dalam struktur bangunan memiliki fungsi yang sangat vital, dimana fungsinya sebagai penopang sekaligus pendukung serta penyalur beban ke kolom beton, sehingga dimensi  balok beton sangat penting karena ketika dimensi balok beton tidak tepat maka akan fatal akibatnya.

Berikut kami sedikit menjelaskan bagaimana cara menghitung dan menentukan dimensi balok yang tepat sehingga dapat meminimalisir terjadinya kegagalan struktur.

Dimensi balok secara sederhana dapat disesuaikan dengan panjang bentangan antara kolom, dimana tinggi balok menggunakan rumus 1/12 x panjang bentangan dan lebar balok 1/2 x tinggi balok hal ini dimaksudkan sebagai perhitungan sementara sebelum dimasukkan kedalam hitungan struktur yang lebih teliti apabila sudah berhubungan dengan bangunan yang berlantai banyak, tapi secara teori untuk rumus 1/12 bentangan ini biasanya langsung digunakan untuk bangunan bangunan sederhana maksimal 2 lantai sampai 3 lantai.

contoh kasus bentangan antar kolom panjang 5 meter, 

maka dimensi balokmya yaitu

Tinggi Balok = 1/12 x 5 meter = 0,4167 M atau 41,67 CM dibulatkan ke atas menjadi 45 CM

Lebar Balok = 1/2 x 45 CM = 22,5 CM dibulatkan ke atas menjadi 25 CM

Sehingga dimensi balok yang di peroleh dari hitungan diatas untuk panjang bentangan 5 meter adalah Balok 25 x 45 CM

Perhitungan diatas biasanya hanya berlaku untuk balok induk sementara untuk balok anak biasanya digunakan dimensi 1/2 atau lebih kecil dari dimensi balok induk.

Demikian sedikit penjelasan tentang cara menentukan dimensi balok dengan cepat dan sederhana dan untuk lebih amannya sebaiknya di lanjutkan dengan hitungan struktur yang lebih teliti.

Cara menghitung jumlah pemakaian batu bata pada pekerjaan dinding

Batu bata sebagai salah satu bahan untuk membuat dinding pada rumah, dalam pelaksanaannya seringkali kita sebagai pemilik rumah yang akan membangun rumah dibuat bingung atau tidak mengetahui berapa kebutuhan batu bata yang akan digunakan, berikut kami meberikan sedikit gambaran bagaimana cara menghitung jumlah batu bata dalam pekerjaan dinding namun sebelum itu kami sedikit menjelaskan tentang istilah dinding 1/2 bata dan dinding 1 bata dalam dunia konstruksi. 

Dinding 1/2 bata maksudnya dinding yang pasangan/susunan batanya arah memanjang, misalkan ukuran bata panjang 20 cm, Lebar 10 cm dan tebal 5 cm, yang dimaksud dengan pasangan dinding 1/2 bata yaitu susunan batanya memanjang sehingga menghasilkan ketebalan dinding sama dengan lebar dari bagi bata yaitu 10 cm, sedangkan pasangan dinding 1 bata yaitu susunan batanya di pasang dengan arah melintang sehingga menghasilkan ketebalan dinding sama dengan ukuran panjang batu bata yaitu 20cm.

Cara menghitung jumlah batu bata dalam pekerjaan dinding biasanya kita sederhanakan dalam ukuran satu meter persegi (1 m2) yaitu:

Pekerjaan dinding 1/2 bata

1 m2 pasangan dinding = 1 : (tebal bata x panjang bata) 

Misalnya ukuran bata 

panjang = 20 cm

Lebar = 10 cm

Tebal = 5 cm

Jadi 1 m2 = 1 : (0, 05 x 0,2) = 100 biji

Pekerjaan dinding 1 bata

1 m2 pasangan dinding = 1 : (tebal bata x lebar bata) 

Misalnya ukuran bata 

panjang = 20 cm

Lebar = 10 cm

Tebal = 5 cm

Jadi 1 m2 = 1 : (0, 05 x 0,1) = 200 biji

Demikian penjelasan dari kami semoga dapat dipahami dengan mudah.