This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Tuesday, November 30, 2021
Ganco Salah Satu Alat Kerja Untuk Mengikat Besi Tulangan Beton
Friday, November 26, 2021
Desain Pagar Minimalis yang Tidak Membosankan
Pagar adalah sebuah elemen pendukung yang penting pada sebuah rumah, rumah tanpa pagar biasa hanya didapati pada perumahan yang menerapkan sistem one gate, dimana dengan sistem ini pagar dibangun mengelilingi area perumahan dan hanya memiliki satu akses masuk dan keluar, sehingga orang yang keluar masuk dapat di ketahui.
Akan tetapi jika lingkungan area rumah kita tinggal tidak memakai sistem tersebut di atas, maka pagar wajib diadakan, dimana sebagai pembatas lokasi rumah dengan jalan juga sebagai pengaman dari tindak kejahatan.
Pagar minimalis merupakan satu alternatif model pagar yang sekarang banyak diminati, ini disebabkan karena dari segi penampilan model minimalis tidak membosankan untuk di lihat sehingga akan terasa menarik untuk dilihat sepanjang masa. selain desainnya yang anti bosan, model ini juga dari segi biaya relatif murah. Perpaduan antara unsur batu (dinding masif) dan besi (teralis besi) memungkinkan untuk membuat desain minimalis yang banyak ragamnya.
Berikut kami akan menampilkan beberapa foto/gambar desain pagar minimalis yang tidak membosankan untuk dilihat.
Thursday, November 25, 2021
Desain Rumah Minimalis Modern 1 Lantai Type 145 M2 dengan Luas Lahan 200 M2
- Teras Depan (ukuran 3,5 x 3 meter)
- Garasi (ukuran 3 x 5 meter)
- Ruang Tamu (ukuran 3,5 x 4 meter)
- Ruang Keluarga (ukuran 5,8 x 3 meter)
- Ruang Shalat/Mushallah (ukuran 3,2 x 2,5 meter)
- Ruang Tidur Utama (ukuran 3,5 x 4 meter)
- Kamar Mandi/WC Ruang Tidur Utama (1,8 x 1,5 meter)
- Ruang Tidur Anak I (ukuran 3,2 x 2,5 meter)
- Ruang Tidur Anak II (ukuran 3 x 3 meter)
- Kamar Mandi/WC (ukuran 2,2 x 1,5 meter)
- Ruang Makan (ukuran 4,8 x 3 meter)
- Dapur (ukuran 3,2 x 2,5 meter)
- Tempat Cuci (ukuran 2 x 2,5 meter)
- Gudang (ukuran 2 x 1,5 meter)
- Teras Belakang (ukuran 1,8 x 2 meter)
Wednesday, November 24, 2021
Rancang Bangun Renovasi Rumah Tinggal 2 Lt. Ukuran Tanah 9x15 #Tahap Pembangunan_3
Selain melakukan pekerjaan kolom struktur, kami juga melakukan pembongkaran plafond dan atap secara keseluruhan, pekerjaan ini kami lakukan secara bersamaan tapi tidak saling mengganggu dengan tujuan setelah pekerjaan struktur kolom rampung kami bisa langsung lanjut ke pemasangan bekisting untuk balok beton terus lanjut ke pengecoran kolom.
Pekerjaan Balok Beton Lantai 2
Pekerjaan ini dilakukan terlebih dahulu dikarenakan untuk plat lantai 2 kami menggunakan floordeck (bondeck) sebagai pengganti bekisting untuk plat lantai 2. Metode pemasangan floordeck ini murni akan duduk diatas balok-balok beton yang telah di cor.
Pekerjaan bekisting balok, pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan pengecoran dan pembongkaran bekisting kolom selesai dilakukan. Sebelum memulai pekerjaan ini terlebih dahulu melakukan pengukuran level ketinggian bagian bawah balok, pekerjaan ini dilakukan di setiap kolom untuk memudahkan pemasangan bekisting nantinya. Setelah pengukuran level telah dilakukan pada semua kolom, maka saatnya memasang bekisting untuk bagian bawah balok, pemasangan bekisting ini disesuaikan dengan gambar rencana balok lantai 2. Adapaun material yang digunakan yaitu balok dan papan kayu serta bambu sebagai penopangnya, jarak dari setiap penopang bambunya disesuaikan dengan dimensi balok yang akan dikerjakan. Kali ini kami menggunakan dimensi balok 15x30 cm sehingga penopang bambu yang kami pasang setiap 40 cm.
Setelah pemasangan bagian bawah bekisting balok dan penopangnya selesai, tahap selanjutnya dengan memasang pembesian balok. Adapun metode perakitan pembesian balok ini, kami kerjakan di atas bekisting yang sudah ada, ini untuk memudahkan pekerjaan dibanding bila pembesian balok kita rakit di bawah kemudian di angkat ke atas bekisting.
Pekerjaan perakitan pembesian balok lantai 2, seperti yang dijelaskan di atas perakitan pembesian balok dilakukan di atas bekisting sehingga untuk memudahkan melakukan pekerjaan tersebut kami sebelumnya memasang perancah sebagai alat bantu dalam merakit besi, perancah yang kami gunakan terbuat dari bambu yang dirakit dan di ikat menggunakan tali kalasa/tali strapping/tali packing.
Metode perakitan pembesian balok yang dilakukan di atas bekisting yaitu dengan menyiapkan begel/sengkang yang jumlahnya disesuaikan dimensi bentang balok dan jarak antara begel, perakitan ini kami lakukan bertahap per satu garis modul baik melintang maupun memanjang. Kalaupun dimensi bentang mengharuskan untuk melakukan penyambungan besi maka kami lakukan sesuai dengan standar perhitungan struktur yaitu jarak overlap penyambungan besi adalah 50D (50xdiameter besi).
Setelah pekerjaan tahap perakitan pembesian balok ini rampung maka selanjutnya kita mengerjakan pemasang bekisting kembali untuk menutup bagian samping dari balok, dikarenakan plat lantai 2 menggunakan floordeck sebagai bekistingnya maka dimensi bekisting untuk dinding balok sesuai dengan ukuran baloknya. Setelah semuanya selesai baik itu bekisting dan pembesiannya maka selanjutnya di kontrol kembali apakah semuanya sudah sesuai dengan gambar rencana, kemudian dilakuan pengecoran balok.
Pekerjaan pengecoran balok lantai 2, pekerjaan ini apabila tidak dapat dilakukan dengan sekali pengecoran dalam sehari maka dapat dilakukan bertahap dengan ketentuan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Adukan beton yang kami gunakan kali ini yaitu menggunakan kwalitas beton K250 baik itu untuk struktur bawah (pondasi, sloef) dan struktur utamanya (kolom dan balok).
Pembongkaran bekisting untuk bagian dinding baloknya kami lakukan setelah 1x24 jam setelah pengecoran.
Gambar pekerjaan pengecoran balok
Demikian proses pekerjaan balok lantai 2 yang kami lakukan. Untuk tahap berikutnya silahkan simak artikel selanjutnya, semoga pengalaman yang kami bagikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Tuesday, November 23, 2021
Rancang Bangun Renovasi Rumah Tinggal 2 Lt. Ukuran Tanah 9x15 #Tahap Pembangunan_2
Dengan selesainya pekerjaan pengecoran sloef, sekarang waktunya pemasangan besi tulangan kolom yang telah dirakit sebelumnya. Sedikit penjelasan tentang pekerjaan perakitan besi, perakitan besi dilakukan secara kontinyu tanpa menunggu dan menganggu pekerjaan lain. Oleh karena ini dilakukan oleh pekerja khusus, dan lokasi yang ditempatkan terpisah dari area pekerjaan utama. Dengan demikian pekerjaan dapat terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat sebelumnya.
Pekerjaan Kolom Lantai 1
Pemasangan besi tulangan beton, Dilakukan di atas sloef pada posisi yang telah disiapkan sebelumnya, berupa stek besi setinggi kurang lebih 60 cm. Penyambungan dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan keakuratan ukuran dengan batas toleransi 0,5 - 1 cm dan sedikit pembongkaran plafond eksisting. Hal ini disebabkan tinggi besi yang akan dipasang lebih tinggi dari plafond eksisting. Setelah besi terpasang dilanjutkan ke pekerjaan pemasangan bekisting kolom. Untuk pekerjaan kali ini kami menggunakan bekisting dari papan dan balok kayu.
Sebelum lanjut ke pembahasan bekisting, sedikit kami paparkan metode pekerjaan kami kali ini. Mengingat ini adalah sebuah pekerjaan renovasi dengan beberapa dinding-dinding eksisting yang dipertahankan, maka kami melakukan perkerjaan struktur terlebih dahulu sampai dengan pengecoran plat lantai 2. Setelah pengecoran plat lantai 2 selesai, pekerjaan struktur, arsitektur, elektrikal dan plumbing dikerjakan secara bersamaan sesuai tahapan pekerjaannya, tanpa saling mengganggu dari masing masing pekerjaan. Di sinilah fungsi dari pengawas ataupun mandor lapangan yang mengatur arah pekerjaan tanpa saling mengganggu (tumpang tindih).
Pemasangan Bekisting Kolom, seperti yang disebutkan di atas tadi, bekisting menggunakan papan dan balok kayu. Dalam hal ini kami menggunakan mutu kayu kelas 3 dengan ukuran papan 2/20 dan balok 3/5 dan 5/7. Dengan kondisi area pekerjaan yang terhalang oleh dinding-dinding ruangan eksisting, kami mengalami beberapa kesulitan dalam melakukan marking area untuk memenuhi ukuran sesuai yang direncanakan. Sehingga dalam melakukan marking, kami memakai metode dengan istilah Benang Pinjaman. Metode benang pinjaman ini sangat efektif digunakan pada kondisi seperti yang kami alami.
Pemasangan besi tulangan dan bekisting sebaiknya diselesaikan dalam satu garis modul, baik itu memanjang maupun melintang. Dengan pertimbangan agar presisi ukuran dapat dimaksimalkan, serta efektifitas dan efesiensi pekerjaan dapat tercapai. Setelah pemasangan bekisting selesai untuk satu garis modul, maka kami melakukan pengecoran kolom. Metode pengecoran sebaiknya diselesaikan per satu kolom satu kolom. Adapun untuk batas tinggi pengecoran, kami mengambil level acuan pada bagian bawah dari pembalokan atau dalam istilah lain di sebut Bottom of Concrete (BOC).
Pekerjaan Pengecoran dilakukan hingga rampung untuk semua kolom struktur. Dan setelah itu baru lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu pemasangan bekisting balok beton, sembari pekerjaan perakitan pembesian tetap terus berjalan.
Demikian proses pekerjaan kolom lantai 1 yang kami lakukan. Untuk tahap berikutnya silahkan simak artikel selanjutnya, semoga pengalaman yang kami bagikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Koefesien Satuan Pekerjaan Elektrikal Pemasangan Instalasi Analisa SNI
1 TITIK PEMASANGAN INSTALASI
(Dari Panel Ke Saklar Lalu Menuju Titik Lampu)
3,000 m' Kabel NYM 3 X 2,5 mm (Instalasi Titik Nyala)
3,000 m' Kabel NYM 3 X 1,5 mm (Instalasi Titik Nyala)
4,000 bh L.Bow Sekrup
6,000 bh Sadel
2,000 bh Penggantung
0,300 bh Inbow Dos
1,000 bh T-Dos
6,000 bh Fizzer + Sekrup
3,000 bh Kabel Teets
1,000 Mtr Pipa Spiral
5,000 bh L-Bow
2,000 btg Pipa Clipsal
0,200 bh Isolasi
0,800 o/hr Pekerja
0,500 o/hr Tukang listrik
0,080 o/hr Mandor
10,000 m' Kabel NYM 3 X 2,5 mm (Instalasi Stop Kontak Biasa)
10,000 m' Kabel NYM 3 X 6 mm (Instalasi Stop Kontak Khusus)
15,000 m' Kabel NYM 3 X 4 mm (Instalasi Exhouse)
15,000 m' Kabel NYM 4 X 4 mm (Instalasi Axial FAN)
Sunday, November 21, 2021
Rancang Bangun Renovasi Rumah Tinggal 2 Lt. Ukuran Tanah 9x15 #Tahap Pembangunan_1
Setelah tahap perencanaan rampung dan telah disetujui oleh pihak owner baik dari segi desain dan anggaran biaya, maka selanjutnya masuk ke tahap pembangunan.
Dikarenakan pekerjaan kali ini adalah Renovasi, untuk tahap pekerjaan pondasi ini kami tidak membongkar bangunan eksisting dengan pertimbangan kondisi cuaca yang sudah mendekati musim penghujan,dan demi efektifitas pekerjaan apalagi ada beberapa bagian dinding yang tidak akan dibongkar (dipertahankan) sehingga bangunan eksisting tetap dibiarkan berdiri lagipula pekerjaan untuk galian pondasi poer plat tetap dapat dilakukan.
Galian poer plat dilakuan dengan dimensi 1 x 1 meter dengan kedalaman 1,5 meter, dikerjakan secara bertahap dikarenakan kondisi lahan yang terbatas, misalnya galian di kerjakan satu garis modul dahulu setelahnya di instal pembesiannya dan langsung dilakukan pengecoran sehingga bekas galian tanah bisa cepat di masukkan/diurug kembali di lubang galian poer.
Pengecoran Poerplat seperti yang diutarakan di atas tadi, dilakukan secara bertahap misalnya dalam satu hari diselesaikan dulu sekitar 3 buah kemudian dilanjutkan ke pekerjaan galian poer selanjutnya demikian dikerjakan bertahap hingga semua pondasi poer selesai dikerjakan. Akan tetapi dalam pekerjaan poer plat ada yang namanya Pedestal (tiang kolom antara poer plat dan sloef) yang juga harus di cor sebelum melakuan urugan kembali bekas galian.
Saturday, November 20, 2021
Rancang Bangun Renovasi Rumah Tinggal 2 Lt. Ukuran Tanah 9x15 #Tahap Perencanaan
- Taman Kering
- Carport
- Teras
- Ruang Tamu
- Ruang Keluarga
- Ruang Makan
- Ruang Tidur Utama + KM/WC
- Ruang Tidur Tamu
- Dapur
- KM/WC
- Tempat Cuci
- Teras Samping
- Ruang Keluarga/Ruang Nonton
- Ruang Belajar
- Ruang Tidur Anak 3 buah
- KM/WC 1 buah
- Tempat Cuci
- Tempat Jemur
- Balkon
- Void
Wednesday, November 17, 2021
Fungsi dari Batu Kosong/Anstamping
Aanstamping atau lebih dikenal dengan istilah Batu Kosong dalam setiap pekerjaan pondasi garis sering diabaikan sehingga terkadang dianggap sebagai pemborosan dalam setiap melakukan pekerjaan pembangunan rumah tinggal sederhana.
Sementara dilihat dari segi fungsi keberadaan Batu Kosong pada pondasi garis mempunyai peranan penting dalam mengatasi gerakan dinamis tanah sehingga tidak merusak pondasi dan struktur bangunan diatasnya.
Batu kosong disusun sebelum memasang pondasi garis (batu kali/batu gunung) tanpa mortar dan hanya menggunakan pasir sebagai pengikatnya, pasangan batu kosong menggunakan batu kali atau batu gunung dengan ukuran urang lebih 20 cm sampai dengan 30 cm sehingga mendapatkan kerapatan yang baik untuk pondasi garis diatasnya.
Pasangan batu kosong harus yang berukuran agak besar dan untuk menghindari celah-celah (rongga) dikunci dengan ukuran yang lebih kecil.
Mengingat fungsi dari Batu Kosong begitu penting dalam sebuah bangunan maka tidak benarlah anggapan sebagian orang yang menganggap pemasangan batu kosong sebagai pemborosan anggaran, atau dengan kata lain pemasangan Batu Kosong adalah elemen yang wajib dikerjakan dalam setiap pekerjaan pembangunan gedung terutama bangunan 1 lantai yang menggunaan Pondasi Garis (batu kali/batu gunung) sebagai struktur bawah nya.
Tuesday, November 16, 2021
Perbedaan Pondasi Poer Plat/Foot Plat dengan Pondasi Cakar Ayam
Pondasi Poer Plat dalam istilah yang banyak didengar dalam dunia konstruksi utamanya dalam pekerjaan rumah tinggal sederhana 2 lantai. Para tukang biasa menyebutnya dengan Pondasi Cakar Ayam, padahal Pondasi Cakar Ayam itu jelas sangat berbeda dengan Pondasi Poer Plat baik dari segi bentuk maupun fungsinya. Berikut kami coba menampilakan gambar Pondasi Poer Plat dan Pondasi Cakar Ayam
Pondasi Poer Plat
Pondasi Cakar Ayam
PONDASI POER PLAT
Pondasi Poer Plat dalam sebutan lain yaitu Foot Plat atau Pondasi Tapak Setempat, berfungsi untuk memikul beban yang disalurkan lewat kolom dari balok balok pengikat. Pondasi ini biasanya berbentuk bujur sangkar untuk mengefektifkan ruang dan menjamin keseimbangan.
Pondasi Poer Plat terbuat dari beton bertulang, dan posisi pondasi biasa ditempatkan di kedalaman galian antara 1,5 meter sampai dengan 2,5 meter, tergantung kondisi tanah dan beban yang akan dipikulnya. Jenis pondasi ini biasa digunakan untuk bangunan berlantai 2 sampai dengan 3 untuk menjaga bangunan agar tetap stabil. Dimensi dari pondasi ini sengaja dibuat lebih besar dari dimensi kolom dikarenakan fungsinya sebagai pemikul beban yang disalurkan melalui kolom dan meneruskannya ke lapisan tanah.
Kelebihan dari pondasi ini yaitu; memiliki daya dukung yang baik, proses pengerjaan mudah dan sederhana, galian tanah tidak terlalu dalam. Biaya pembuatan relatif lebih murah dari pondasi jenis lainnya, dan dapat digunakan untuk bangunan bertingkat.
Kekurangan dari pondasi ini yaitu; tidak cocok digunakan untuk tanah rawa, berlumpur dan berpasir karena akan mengakibatkan ketidakstabilan posisi pondasi, selain itu pembesian rawan terjadi korosi bilamana tidak dikerjaan dengan baik.
Berikut ini contoh Penulangan dari Pondasi Poer Plat.
PONDASI CAKAR AYAM
Pondasi Cakar Ayam ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sediyatmo pada tahun 1961. pondasi Cakar Ayam terdiri dari beberapa pipa beton menyerupai sebuah Cakar Ayam yang mencekram ke tanah terus bagian atasnya disatukan oleh plat beton tipis dengan ketebalan antara 10 cm sampai dengan 15 cm. Pertama kali digunakan pada pondasi bangunan menara listrik tegangan tinggi di daerah Ancol. Pondasi sistem cakar ayam terdiri dari pelat tipis yang didukung oleh pipa-pipa (cakar) yang tertanam pada bagian bawah pelat. (lihat gambar pondasi cakar ayam)
Pondasi sistem cakar ayam selama ini digunakan pada; Pondasi menara transmisi tegangan tinggi, Pondasi bangunan gedung bertingkat, power station, kolam renang, gudang, dan hanggar, Pondasi jembatan, Perkerasan bandara (runway, taxi way, dan apron), Perkerasan jalan tol.
Demikian penjelasan singkat mengenai kedua pondasi tersebut, semoga kedepannya kita dapat membedakan antara keduanya sehingga kita tidak salah dalam memberikan nama/istilah dari kedua pondasi tersebut.